PT Bestprofit Bandung

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga minyak mengalami penurunan sedikit dalam perdagangan Asia pada hari Rabu ini, terbebani oleh tanda-tanda peningkatan besar dalam persediaan minyak AS mingguan dan potensi gencatan senjata antara Israel dan Hamas.   Meskipun laporan media menyarankan bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC+) dapat mempertahankan tingkat pemotongan pasokannya hingga akhir 2024, harga minyak masih tetap berada dalam kisaran perdagangan $75 hingga $85 sepanjang tahun 2024. Optimisme terkait OPEC+ bertentangan dengan data industri yang menunjukkan peningkatan besar dalam persediaan minyak AS.  BestProfit Bandung   Futures minyak Brent yang berakhir pada bulan April turun 0,4% menjadi $83,31 per barel, sementara West Texas Intermediate mengalami penurunan 0,3% menjadi $78,58 per barel pada pukul 21:02 WIB (02:02 GMT). Pelemahan harga minyak juga dipengaruhi oleh penguatan dolar, dengan pasar menantikan data indeks harga PCE minggu ini untu

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Pada perdagangan Asia hari Jumat, harga minyak sedikit turun, dan diprediksi akan menutup pekan ini dengan sedikit penurunan karena kekhawatiran atas permintaan yang melampaui taruhan pada pasokan yang lebih ketat akibat gangguan di Timur Tengah.   Sejumlah bacaan ekonomi yang lemah dari seluruh dunia meningkatkan kekhawatiran atas perlambatan permintaan, terutama setelah data pekan lalu menunjukkan Inggris dan Jepang masuk resesi pada kuartal keempat. Harapan terhadap suku bunga AS yang lebih tinggi juga memberikan tekanan pada prospek permintaan minyak, dengan beberapa sinyal dari Federal Reserve menunjukkan bank tersebut tidak terburu-buru untuk memotong suku bunga.  BestProfit Bandung   Kontrak Brent dan WTI diproyeksikan mengalami penurunan antara 0,2% hingga 1,1% minggu ini, dengan tekanan datang dari kekhawatiran yang terus-menerus atas prospek permintaan. Kekhawatiran mingguan ini juga menghentikan reli dua minggu pada har

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Minyak dunia menunjukkan sedikit pergerakan dalam perdagangan Asia pada hari Rabu, karena pasar terus khawatir tentang prospek permintaan yang lebih lemah, sementara ketakutan akan gangguan pasokan dari konflik berkelanjutan di Timur Tengah tetap menjadi perhatian.   Fokus utama adalah serangkaian petunjuk ekonomi yang akan datang dari AS, Eurozone, dan Jepang, yang dijadwalkan pada akhir pekan ini, untuk lebih banyak sinyal tentang ekonomi terbesar di dunia.   Futures minyak Brent yang berakhir pada April naik 0,2% menjadi $82,51 per barel, sementara futures minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,2% menjadi $76,77 per barel pada pukul 20:17 ET (01:17 GMT).  PT BestProfit Bandung   Pelemahan dolar sebelum menit pertemuan Federal Reserve akhir Januari memberikan sedikit lega bagi harga minyak. Menit tersebut dijadwalkan akan dirilis pada Rabu, dan diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut tentang rencana Fed untuk memang

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Dalam dunia komoditas yang selalu berfluktuasi, harga minyak mengalami setback, ketika pandangan permintaan yang redup dari Badan Energi Internasional (IEA) menutupi optimisme yang muncul dari potensi pemotongan suku bunga. Pergulatan antara indikator ekonomi dan ketegangan geopolitik membuat para investor tegang.   Prakiraan terbaru IEA, yang menandakan perlambatan pertumbuhan permintaan minyak global dan menurunkan proyeksinya untuk tahun 2024, mengirim gelombang ke pasar minyak. Meskipun upaya sebelumnya untuk pulih, suasana hati memburuk ketika pandangan pasokan-demand IEA meruntuhkan harapan akan konsumsi minyak yang kuat di masa depan.  Best Profit Bandung   Sementara keprihatinan akan permintaan berat, ketegangan geopolitik memberikan dukungan bagi harga minyak. Timur Tengah, sebagai daerah konflik yang tak kenal waktu, terus menjadi faktor kunci. Ketegangan yang berlangsung, termasuk tindakan pasukan Israel di Gaza dan res

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Pasca-minggu yang kuat, minyak menurun dalam perdagangan Asia pada hari Senin. Investor memilih untuk mengamankan keuntungan setelah kenaikan yang signifikan dalam minggu sebelumnya. Perubahan dalam dinamika pasar ini mengarahkan perhatian pada perkembangan konflik Israel-Hamas dan laporan industri kunci.   Di tengah libur pasar di sebagian besar Asia karena Tahun Baru Imlek, volume perdagangan relatif rendah. Kontrak berjangka minyak Brent yang berakhir pada April mengalami penurunan 0,5%, menetap di $81,78 per barel. Sementara itu, kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,6% menjadi $76,35 per barel pada pukul 20:20 ET (01:20 GMT), meskipun kedua kontrak mengalami lonjakan sekitar 5% hingga 6% dalam seminggu sebelumnya.  PT Bestprofit Bandung   Penolakan proposal gencatan senjata oleh Israel dan terus berlanjutnya serangan udara ke Jalur Gaza turut berkontribusi pada kenaikan harga minyak. Situasi ini menu

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Dalam satu minggu, pasar menyaksikan kenaikan harga minyak pada hari Jumat, mencoba pulih dari kerugian yang terjadi pada sesi sebelumnya. Namun, meskipun ada kenaikan ini, lintasan keseluruhan selama seminggu menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Pemicu utama di balik volatilitas ini? Spekulasi seputar potensi gencatan senjata antara Israel dan Hamas.   Investor mendapati diri mereka berkeliling dalam labirin ketidakpastian, terpicu oleh laporan-laporan yang belum terverifikasi yang mengisyaratkan adanya gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Hanya gagasan mengenai kesepakatan semacam itu cukup untuk mempengaruhi sentimen pasar, memengaruhi arah harga minyak. Menambah kompleksitas, pelemahan dolar berkontribusi pada pergerakan harga karena turun menjelang data upah nonpertanian yang penting.  Best Profit Bandung   Sementara ketegangan di Timur Tengah tetap menjadi fokus, kemungkinan adanya gencatan senjata muncul sebaga