PT Bestprofit Bandung

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit –   Harga minyak naik di perdagangan Asia pada hari Kamis karena pertaruhan pada pasokan yang lebih ketat, terutama di tengah rendahnya produksi Rusia, menempatkan minyak mentah di jalur yang kuat untuk kuartal pertama tahun 2024.   Harga minyak mentah mengalami penurunan selama dua sesi berturut-turut karena peningkatan tak terduga dalam persediaan minyak AS dan kuatnya produksi minyak di negara tersebut memicu beberapa pertanyaan mengenai seberapa ketatnya pasar dalam beberapa bulan mendatang.   Penguatan dolar juga membebani, karena para pedagang tetap bias terhadap greenback menjelang isyarat lebih lanjut mengenai inflasi AS dan penurunan suku bunga.  BestProfit Bandung   Namun analis JPMorgan mengatakan bahwa tanda-tanda penurunan produksi minyak mentah Rusia kemungkinan akan mendukung harga minyak, juga memberikan jalan bagi Brent untuk menguji $100 per barel pada bulan September.   Minyak mentah berjangka Brent yang b

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga minyak mengalami kenaikan sedikit dalam perdagangan Asia pada hari Selasa karena harapan akan pasokan yang lebih ketat diperkuat oleh lebih banyak pemotongan produksi di Rusia, meskipun adopsi PBB terhadap gencatan senjata antara Israel dan Hamas membatasi kenaikan.   Perspektif yang ketat untuk pasokan minyak mendorong harga minyak mendekati level tertinggi empat bulan yang dicapai awal Maret. Namun, prospek gangguan geopolitik yang lebih sedikit di Timur Tengah membatasi kenaikan lebih lanjut di pasar minyak.   Kontrak berjangka minyak Brent yang berakhir pada bulan Mei naik 0,2% menjadi $86,88 per barel, sementara kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,2% menjadi $82,13 per barel pada pukul 21:07 ET (01:07 GMT).  Best Profit Bandung   Dewan Keamanan PBB pada hari Senin memberikan suara mendukung resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, setidaknya u

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga minyak menutup minggu dengan kerugian seiring para trader menyarankan tanda-tanda gencatan senjata Israel-Hamas yang mengarah pada lebih sedikit gangguan pasokan di Timur Tengah.   Pembicaraan di Qatar untuk sementara menghentikan kekerasan di Gaza terus dipantau secara ketat setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyuarakan optimisme bahwa kesepakatan bisa dicapai. Namun, kekuatan dolar juga mempengaruhi harga minyak karena greenback menambah keuntungan baru-baru ini terhadap euro dan poundsterling di tengah harapan bahwa Bank of England dan Bank Sentral Eropa dapat memotong suku bunga dengan lebih cepat dibandingkan dengan Fed karena pertumbuhan AS yang lebih kuat.  BestProfit Bandung   Jumlah rig minyak yang beroperasi di AS turun satu menjadi 509 untuk minggu yang berakhir pada 22 Maret, dan turun 84 secara tahunan, meskipun harapan akan meningkatnya aktivitas pengilangan untuk mendukung permintaan pada bulan-bul

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga minyak turun di Asia pada hari Rabu karena para pedagang tetap waspada sebelum mendapatkan lebih banyak sinyal dari Federal Reserve, meskipun tanda-tanda persisten tentang pasokan yang ketat membuat harga tetap di dekat puncak empat bulan.   Harga minyak telah melonjak tajam dalam sesi terakhir karena tanda-tanda yang semakin kuat tentang pasokan global yang lebih ketat, terutama setelah serangan Ukraina terhadap kilang bahan bakar Rusia yang penting menutup kapasitas produksi.   Selain itu, beberapa anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menunjukkan akan mengurangi produksi dalam beberapa bulan mendatang, dengan kartel juga mempertahankan tingkat pemotongan pasokannya hingga Juni.  Best Profit Bandung   Data dari American Petroleum Institute menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS menyusut sebesar 1,5 juta barel dalam minggu yang berakhir pada 22 Maret, meleset dari ekspektasi untuk sedikit peningkata

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Minyak mengalami sedikit perubahan dalam perdagangan Asia pada hari Senin setelah lonjakan kuat selama minggu lalu, dengan para trader kini bersiap-siap sebelum serangkaian pertemuan bank sentral kunci pekan ini yang dipimpin oleh Federal Reserve.   Prospek pasokan global yang lebih ketat mendorong harga minyak mencapai level tertinggi empat bulan minggu lalu, menyusul tanda-tanda permintaan kilang AS yang kuat dan perkiraan positif dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan Administrasi Energi Internasional.   Harga minyak mentah berada di sekitar level tertinggi ini pada hari Senin. Kontrak berjangka minyak Brent yang berakhir pada bulan Mei naik 0,1% menjadi $85,41 per barel, sedangkan kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,2% menjadi $80,72 per barel pada pukul 20:39 ET (00:39 GMT). Kedua kontrak tersebut naik sekitar 4% dalam minggu sebelumnya.  Best Profit Bandung   Namun, momentum di pas

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga minyak mengalami kenaikan tajam pada hari Rabu, dengan penurunan tak terduga dalam persediaan AS yang menunjukkan permintaan yang meningkat tepat saat perusahaan rafinasi Rusia menghadapi gangguan setelah serangan Ukraina.   Persediaan minyak mentah AS turun sekitar 1,5 juta barel dalam minggu yang berakhir pada 8 Maret, mengacaukan harapan akan adanya penambahan sebesar 900.000 barel. Aktivitas pengilangan terus membaik, dan beroperasi pada kapasitas 86,8%, naik dari 84,9% yang terjadi minggu sebelumnya.  Best Profit Bandung   Persediaan bensin, salah satu produk hasil penyulingan minyak mentah, turun sekitar 5,7 juta barel, melebihi ekspektasi penurunan sebesar 1,9 juta barel, sementara stok distilat naik tak terduga sebesar 888.000 barel, dibandingkan dengan ekspektasi penurunan sebesar 150.000 barel.   Laporan bulanan dari Administrasi Energi Internasional yang dijadwalkan pada hari Kamis akan dipantau dengan cermat

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Pada hari Kamis, harga minyak turun meskipun kerugian tetap terkendali oleh optimisme bahwa bank sentral utama akan melakukan pemotongan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, mendukung pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak mentah.   Pada pukul 14:30 ET (19.30 GMT), kontrak berjangka minyak mentah AS diperdagangkan 0,3% lebih rendah dan ditutup di $78,93 per barel, sementara kontrak Brent stagnan di $82,96 per barel.   Chairman Fed, Jerome Powell, dalam saksi kedua di hadapan Kongres, menyatakan bahwa Fed "tidak jauh" dari kepercayaan yang diperlukan untuk menurunkan suku bunga tahun ini, mengulangi pernyataan serupa dari hari sebelumnya. Pernyataan ini menyusul keputusan Bank Sentral Eropa yang mempertahankan suku bunga acuan tetapi memangkas proyeksi inflasi, meningkatkan harapan pemotongan suku bunga pada bulan Juni.  PT BestProfit Bandung    Optimisme meningkat terkait pemotongan suku bunga oleh ba

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga minyak menurun, dipicu oleh kekhawatiran yang berkelanjutan terhadap perlambatan permintaan tahun ini. Meskipun OPEC+ melakukan pemotongan produksi yang konsisten dan tidak ada penurunan eskalasi dalam perang Israel-Hamas, pasar masih mengalami tekanan akibat proyeksi pertumbuhan ekonomi China yang kurang memuaskan untuk tahun 2024.   Harga minyak, yang mengalami kerugian besar dari sesi sebelumnya, terpukul oleh target pertumbuhan ekonomi yang sebagian besar kurang memuaskan yang diumumkan oleh China, negara importir utama minyak. Hal ini dapat mengindikasikan permintaan minyak mentah yang lemah di negara tersebut.   Namun, penurunan lebih lanjut dapat dihindari seiring adanya tanda-tanda pasokan yang lebih ketat. Perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas tidak mencapai kemajuan signifikan, menunjukkan potensi gangguan terus-menerus di Timur Tengah dan pasokan minyak di wilayah tersebut.  PT BestProfit Bandung

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Pasar minyak menghadapi situasi yang kompleks, dipengaruhi oleh diskusi geopolitik dan kebijakan OPEC+. Perkembangan terkini dalam konflik Israel-Hamas dan keputusan OPEC+ menentukan arah harga minyak. Dalam artikel ini, kami mendalami faktor-faktor utama yang mempengaruhi pasar minyak dan implikasinya bagi investor.   Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) memilih untuk mempertahankan pengurangan produksi saat ini hingga kuartal kedua. Keputusan ini, yang mempertahankan pengurangan 2,2 juta barel per hari, bertujuan untuk menyeimbangkan pasar minyak dengan mencegah kelebihan pasokan. Komitmen dari produsen utama, termasuk Rusia dan Arab Saudi, menegaskan dedikasi mereka dalam menstabilkan harga minyak.   Meskipun OPEC+ menerapkan pendekatan yang teguh, harga minyak hanya mengalami sedikit peningkatan di perdagangan Asia. Minyak mentah berjangka Brent untuk bulan Mei naik tipis 0,2% menjadi $83,67 per bar