Minyak Naik Sebesar 2% Didorong Oleh Kekhawatiran
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Dalam perkembangan terbaru, harga
minyak naik sebesar 2% didorong oleh kekhawatiran terhadap pasokan energi
global. Kenaikan ini disebabkan oleh serangan drone Ukraina pada terminal bahan
bakar Novatek milik Rusia dan cuaca ekstrem yang terus menghambat produksi
minyak mentah di AS.
Artikel ini dimulai dengan menyoroti lonjakan
harga minyak, menangkap perhatian pembaca dengan dampak langsung peristiwa
geopolitik dan kondisi cuaca terhadap pasar energi.
Harga minyak, khususnya kontrak berjangka
crude Brent bulan Maret, stabil di $80.06 per barel, menandai kenaikan
signifikan sebesar 1.9%. Laporan juga menyebutkan kontrak berjangka West Texas
Intermediate AS, yang ditutup pada $75.19, naik 2.4%, dengan kontrak pengiriman
Februari berakhir.
Paragraf selanjutnya membahas faktor-faktor
yang berkontribusi pada kenaikan. Pendapat para ahli dari tokoh industri
seperti John Kilduff dari Again Capital LLC dan Phil Flynn dari Price Future
Group memberikan wawasan tentang dinamika pasar. Serangan drone Ukraina pada
terminal Novatek diidentifikasi sebagai kontributor kunci terhadap kekhawatiran
akan gangguan pasokan yang nyata.
Cuaca ekstrem di AS dikabarkan membatasi
produksi minyak mentah di North Dakota dan negara bagian lainnya, menciptakan
narasi yang menarik untuk kenaikan harga minyak. Selain itu, Flynn mencatat
bahwa pasar saham mendapatkan momentum, menandakan peningkatan permintaan dalam
beberapa bulan ke depan.
Selanjutnya, artikel ini menjelajahi lanskap
geopolitik global, menyebutkan situasi yang sedang berlangsung di Israel dan
Laut Merah. Meskipun ada ketidakpastian ini, keinginan untuk pasar yang bullish
diungkapkan karena investor tetap optimis terhadap ekonomi.
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf,
bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit
futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment