Harga Minyak Melonjak Lebih Dari 2%


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - # Harga Minyak Menunggu Data Saham AS dan Potensi Pemotongan OPEC+

 

Di lanskap pasar minyak global yang selalu berubah, stagnasi harga baru-baru ini memberi petunjuk akan antisipasi yang hati-hati. Pasar, di tepi kursi metaforisnya, menunggu dampak ganda potensial: data tentang stok minyak mentah AS dan pembahasan di dalam aliansi OPEC+ mengenai pemotongan produksi.

 

Hingga pembaruan terbaru pada 22 November 2023, yang disediakan oleh Laura Sanicola dan Colleen Howe dari Reuters, kontrak berjangka Brent crude turun sebanyak 3 sen (0,04%), berada pada $82,45 per barel. Secara bersamaan, kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate AS mengalami penurunan minor sebesar 1 sen (0,01%), beristirahat pada $77,76. PT Bestprofit Bandung

 

Ini terjadi setelah empat minggu berturut-turut dengan penurunan benchmark, dengan kekhawatiran tentang penurunan permintaan memperkuat tren penurunan. Pertemuan OPEC+ yang akan datang pada 26 November meningkatkan ketidakpastian, karena diskusi dapat beralih ke penerapan pemotongan pasokan yang lebih dalam sebagai tanggapan terhadap pertumbuhan ekonomi global yang melambat.

 

Hari Senin menyaksikan kenaikan singkat sekitar 2% pada kedua kontrak, diperkuat oleh laporan yang menunjukkan OPEC+ mungkin mempertimbangkan pemotongan pasokan minyak tambahan. Meskipun ada konsensus bahwa pemain utama seperti Arab Saudi dan Rusia mungkin memperpanjang pemotongan sukarela hingga 2024, kunci terletak pada kontribusi potensial negara-negara anggota lainnya.

 

Para analis, seperti yang dari ANZ, menyarankan bahwa keputusan yang diambil selama pertemuan OPEC+ akan sangat memengaruhi harga minyak di masa depan. Meskipun pemotongan memperpanjang hingga 2024, kepala divisi pasar minyak dan industri IEA memprediksi surplus pasokan sedikit di pasar minyak global.

 

Menambah antisipasi, sumber pasar melaporkan kenaikan substansial hampir 9,1 juta barel dalam stok minyak mentah AS untuk minggu yang berakhir pada 17 November. Stok bensin menyaksikan penurunan sebesar 1,79 juta barel, sementara stok distilat turun sekitar 3,5 juta barel. Data resmi pemerintah AS tentang stok akan dirilis pada hari Rabu.

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Comments

Popular posts from this blog

Fitness Private di Tweak Move Bandung

Kekuatan Dolar AS Yang Stabil

Minyak Dunia Menunjukkan Sedikit Pergerakan