Apa Itu Penyakit Asam Urat?
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Penyakit asam urat
(hiperurisemia/gout) adalah suatu kondisi ketika kadar asam urat lebih tinggi
dari batasan normalnya dalam darah.
Seperti dikutip dari laman honestdocs.id,
penyakit asam urat biasanya terjadi pada persendian lutut, jari tangan, dan
pergelangan kaki. Berdasarkan catatan sejarah, penyakit asam urat merupakan
salah satu penyakit yang paling tua di dunia. Pasalnya, penyakit ini ternyata
sudah dikenal sejak 2.000 tahun yang lalu.
"Di Indonesia sendiri, penyakit asam urat
pertama kali diteliti oleh dokter Belanda yang bernama Dr. Van Den Horst pada
tahun 1935. Beliau menemukan bahwa terdapat 15 pasien yang menderita penyakit
asam urat kronis pada golongan masyarakat kurang mampu di pulau Jawa,"
ujar dr. Scientia Inukirana dicuplik dari laman honestdocs.id, Rabu (6/9/2023).
Scientia mengatakan terjadi peningkatan
penderita penyakit asam urat dari tahun ke tahun. Pada tahun 1990, dilaporkan
prevalensi penyakit asam urat di Amerika Serikat adalah 2,9/1000. Sedangkan
pada tahun 1999 prevalensinya naik menjadi 5,2/1000 orang.
Prevalensi penyakit asam urat bertambah dengan
meningkatnya taraf hidup seseorang serta umumnya terjadi pada orang-orang di
atas umur 75 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan penyakit ini menyerang kaum
muda walaupun kemungkinannya kecil. Sedangkan di Indonesia, prevalensinya
diperkirakan 1,6-13,6/100.000 orang, prevalensi tersebut meningkat seiring
bertambahnya usia.
"Sejumlah faktor penyebab asam urat
meliputi konsumsi makanan mengandung tinggi purin, penyakit seperti obesitas
hingga diabetes, atau penggunaan obat-obatan tertentu," kata Scientia. Scientia
menerangkan gejala asam urat akut ditandai dengan area persendian terlihat
memerah, terasa panas, membengkak, dan sangat nyeri walau hanya dengan sentuhan
minimal. Cara pencegahan asam urat adalah dengan menghindari makanan tinggi
purin, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan minum air putih yang
cukup.
"Cara mengobati asam urat secara alami
bisa dengan mengonsumsi makanan sumber vitamin C, memilih makanan yang sifatnya
basa, atau konsumsi obat asam urat herbal," ungkap Scientia. Asam urat
atau gout adalah salah satu jenis penyakit radang sendi yang terjadi akibat
penumpukan kristal asam urat. Mengutip penjelasan dr. Meva Nareza dari laman
alodokter.com, kondisi ini paling sering terjadi pada jempol kaki, tetapi bisa
juga menyerang sendi di jari kaki yang lain, lutut, atau pergelangan kaki.
Pada kondisi normal, asam urat larut dalam
darah dan dikeluarkan melalui urine. Namun, pada penderita gout, asam urat
menumpuk di dalam tubuh dan membentuk kristal.
"Jika terbentuk di sendi, kristal ini
dapat memicu peradangan yang menimbulkan gejala nyeri dan bengkak," kata
Meva. Meva menuturkan nyeri dan bengkak akibat penyakit asam urat umumnya
terjadi dalam bentuk serangan yang terjadi sekitar 1–2 kali dalam setahun. Meski
jarang terjadi, serangan nyeri ini bisa sangat mengganggu dan bisa bertahan
hingga 7–10 hari.
Penyebab Asam Urat
Penyebab asam urat disebabkan oleh penumpukan
kristal asam urat pada sendi. Kondisi tersebut dapat terjadi jika kadar asam
urat di dalam darah terlalu tinggi (hiperurisemia).
"Perlu diketahui bahwa tidak semua
penderita hiperurisemia mengalami penyakit asam urat," jelas Meva. Pada
pria, kadar asam urat darah dikatakan tinggi jika >7 mg/dL. Sementara pada
wanita, kadar asam urat darah tinggi jika >6 mg/dL. Salah satu faktor yang
menyebabkan tingginya asam urat dalam darah adalah konsumsi makanan tinggi
purin secara berlebihan.
Purin adalah senyawa yang diproduksi secara
alami dalam tubuh, tetapi juga terdapat dalam makanan atau minuman. Senyawa
inilah yang kemudian diubah menjadi asam urat dalam tubuh.
"Sejumlah makanan dan minuman yang mengandung
kadar purin tinggi adalah minuman beralkohol, hidangan laut seperti teri,
sarden, kerang, udang, dan tuna daging merah," ungkap Meva. Tak hanya
minuman beralkohol dan hidangan laut, makanan seperti daging sapi muda, daging
rusa, dan daging babi jeroan hewan, seperti hati, ampela, babat, ginjal, dan
usus termasuk pemicu kadar purin tinggi.
Selain itu, kadar asam urat juga bisa tinggi
menumpuk bila fungsi ginjal menurun. Penurunan fungsi ginjal tersebut dapat
membuat asam urat tidak terbuang dengan optimal. Sejumlah faktor yang bisa
meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit asam urat adalah menggunakan
obat-obatan, seperti diuretik, aspirin, ciclosporin, dan beberapa obat
kemoterapi.
"Mengonsumsi minuman beralkohol atau
minuman tinggi gula dan kelebihan berat badan. Memiliki kondisi medis tertentu,
seperti diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal, atau penyakit
tiroid," terang Meva.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf,
bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit
futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment