Apple Rilis MacOS Big Sur 11.7.3
PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Apple merilis update macOS Big Sur
11.7.4 dengan perbaikan atas ikon-ikon yang hilang di Favorit Safari. Selain
itu tampaknya tidak ada patch keamanan yang dihadirkan dalam update tersebut.
Mengutip Apple Insider, Kamis (16/2/2023), macOS
Big Sur awalnya dirilis pada 2020. Namun, Apple masih menyediakan update dari
waktu ke waktu. Versi terbaru macOS Big Sur 11.7.4 tidak memiliki update
keamanan terhadap CVE yang tertaut dengan itu. Jadi, tampaknya Apple hanya
hadirkan perbaikan terhadap bug yang sebelumnya ada.
Kehadiran update macOS Big Sur 11.7.4 ini adalah jawaban
atas keluhan para pengguna yang sebelumnya menyebut ikon di Favorit Safari
mereka terlihat meredup atau menghilang setelah meng-update OS perangkatnya ke
macOS Big Sur 11.7.3. Jadi, kehadiran update dari Apple tersebut memperbaiki
masalah ini.
Jika tidak, kemungkinan update ini berisi
peningkatan stabilitas dan kinerja yang biasa ditemukan di update yang lebih
kecil. Pengguna yang tidak bisa meng-update macOS Big Sur karena memiliki Mac
versi lama akan melihat opsi untuk update secara manual di System Preference
mereka.
Update otomatis diaktifkan secara default, meski
beberapa pengguna mungkin menonaktifkannya untuk menghindari pembaruan penuh
bug. Dengan begitu, perangkat butuh pembaruan secara manual.
Meski update yang digulirkan melalui macOS Big Sur
11.7.4 ini terlihat kecil, pembaruan stabilitas ini penting diinstal di
perangkat. Jadi siapa pun pemilik perangkat yang masih menjalankan MacOS Big
Sur untuk memperbarui sesegera mungkin.
Apple Mau Rilis MacBook Air 15 Inci
Apple dikabarkan akan merilis MacBook Air 15 inci
terbarunya pada April mendatang. Hal ini berdasarkan informasi yang dirilis
oleh analis industri panel layar Ross Young. Mengutip Android Headlines, Rabu
(15/2/2023), Young mengatakan, produksi panel layar untuk model MacBook Air 15
inci ini tengah berlangsung.
Perilisan di bulan April mungkin terasa begitu
cepat mengingat kini panel layar masih diproduksi. Namun, Apple biasanya
mengadakan acara sekitar bulan Maret atau April untuk mengumumkan produk mereka
yang dirilis musim semi.
Biasanya perilisan ini menyertakan warna baru untuk
iPhone, misalnya ungu dan hijau dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu,
dalam waktu tersebut Apple merilis tali baru untuk Apple Watch dan sejumlah
fitur lainnya. Oleh karenanya, jika Apple merilis MacBook Air 15 inci dalam
waktu tersebut, tentu tidak akan mengejutkan.
Saat ini, pada transisi Apple Silicon, Apple
kehilangan tempat di lini laptopnya. Para pengguna yang menginginkan laptop
berukuran lebih besar dari 14 inci mau tidak mau harus membeli laptop MacBook
Pro berukuran 16 inci yang didukung chipset M2 Pro. Produk tersebut dijual
mendekati US$ 3.000.
Perkiraan Harga
Kini dengan kabar bahwa Apple akan merilis MacBook
Air 15 inci, kemungkinan masalah-masalah yang dirasakan para konsumen yang ingin
model laptop lebih besar bisa terselesaikan. Apalagi laptop ini bisa jadi akan
dijual di bawah US$ 2.000, terutama setelah Apple menggunakan chip M2 untuk
produk laptopnya.
Dengan MacBook Air 15 inci yang diprediksi dirilis
April mendatang, kemungkinan perangkat ini bertahan dengan chipset M2 atau
melompat ke chipset versi terbaru, M3. Apalagi chipset M3 kini hampir siap dan
akan menggunkan proses 3nm generasi berikutnya dari TSMC.
Ada juga kemungkinan bahwa Apple memilih
mengumumkannya Juni mendatang di acara konferensi pengembang WWDC. Terkadang
Apple mengungkap hardware mereka di WWDC, tetapi ini tidak terjadi tiap saat.
Rilis MacBook Pro Sebulan Lalu
Sebelumnya, Apple mengumumkan lini MacBook Pro baru
berukuran 14 dan 16 inci yang sudah dilengkapi dengan chipset M2 Pro dan M2
Max. Disebutkan, model MacBook Pro dengan chip M2 Pro akan diluncurkan dengan
CPU 12-core, hingga GPU 19-core, dan memori 32GB.
Sementara itu, model dengan chipset M2 Max
dilengkapi dengan tenaga GPU 38-core dan sudah mendukung memori hingga 96GB.
Apple mematok harga MacBook Pro 14 inci dengan M2 Pro ini mulai di USD 1,999
(sekitar Rp 30 juta), dan model 16 inci mulai di USD 2,499 (Rp 38 jutaan).
Kedua model MacBook Pro ini sudah tersedia secara
online saat ini, dan akan mulai hadir di toko Apple pada 24 Januari 2023
mendatang. Apple mengklaim, MacBook dengan chipset M2 Pro dan M2 Max ini sangat
cocok bagi penggua yang butuh perangkat mumpuni di berbagai disiplin ilmu,
seperti seni, sains hingga pengembangan aplikasi.
Bagi yang terbiasa menggunakan perangkat berbasis
chipset Intel, Apple sesumbar mereka akan merasakan perrbedaan besar dalam
performa, daya tahan baterai, hingga konektivitas secara keseluruhan.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment