Body Worn Camera di Tubuh Polisi
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merencanakan
untuk memasang Body Worn Camera atau kamera pengawas di tubuh anggota yang
bertugas di lapangan dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Polda
Metro Jaya akan menjadi percontohan pertama untuk penggunaan Worn Camera
tersebut.
Petugas yang akan menggunakan kamera pengawas tersebut antara lain,
petugas satuan lalu lintas, reserse, sabhara, brimob hingga binmas.
Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen
Pol Chryshnanda Dwilaksana mengungkapkan pemasangan body worn camera tersebut
untuk membantu inputing data, karena Polri memiliki konsep untuk
mengimplementasikan pelayanan publik berbasis teknologi informasi.
"Kamera ini merupakan bagian untuk inputing data atau membantu
input data yang berkaitan dengan pemetaan, analisa ataupun pelayanan kepada
publik. Kalau kamera ini menjadi bagian di dalam pelaksanaan tugas, tentu
kamera ini merupakan pendukung, jadi salah satu bagian yang menjadi standar
atau ada di dalam SOP-nya," ujar Chryshnanda saat dihubungi merdeka.com,
Senin (10/1).
Chryshnanda mengatakan, kamera di tubuh petugas tersebut akan
terkoneksi dengan command center. Dia menjelaskan kamera tersebut harus ada
sistem pendukung yaitu back office application yang berbasis artificial
intelligence dan network yang berupa internet optik.
"Kamera ini tak bisa berdiri sendiri, tapi terkoneksi dengan
command center. Karenanya akan bermanfaat untuk membuat pemetaan, pemolaan,
pelayanan, bahkan untuk penanganan situasi saat emergency," jelas
Chryshnanda.
Jika petugas melakukan kesalahan prosedur, kata Chryshnanda, sudah ada
SOP atau standar operasional prosedur yang berisi sistem penilaian kinerja.
"Ada standar keberhasilan kinerja, ada sistem reward dan
punishment dan ada etika kerjanya," jelas dia.
Fitur Kamera
Body Worn Camera ini sebenarnya sudah digunakan oleh beberapa anggota
kepolisian, khususnya anggota patroli jalan raya (PJR) sejak 2019 lalu.
Kasatgas ETLE Ditlantas Polda Metro Jaya saat itu, Kompol Arif Fazlurrahman
mengungkapkan, kamera tersebut memiliki sejumlah fitur selain merekam aktifitas
anggota polisi yang bersangkutan.
1. Memiliki memori 32 GB, diperkirakan bisa merekam nonstop selama 20
jam.
2. Kapasitas baterai bisa digunakan selama 8 jam nonstop.
3. Dilengkapi Global Positioning System (GPS).
4. Bisa digunakan untuk live streaming dan terhubung ke petugas
command center.
5. Kamera tersebut dilengkapi fitur inframerah, berguna merekam
kondisi lapangan saat malam hari.
6. Ada tombol darurat (panic button) yang bisa digunakan bagi petugas
sedang dalam situasi darurat. Saat tombol tersebut ditekan, maka alarm akan
berbunyi di command center serta kamera tersebut secara otomatis mengirim
koordinat petugas yang menekan panic button.
"Harga per unit kamera itu sekitar 13 juta hingga 15 juta,"
kata Arif.
Sumber
merdeka.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment