Cerita Hantu : Yang Menghampiri Saat Sendiri
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Sejauh apa keberanianmu saat kamu benar-benar sendiri?
Pertanyaan seperti ini mungkin kita tidak tau bagaimana menjawabnya, hanya satu
cara menjawabnya cobalah untuk benar-benar sendirian.
Ini ceritaku ketika aku mengalami hal mistis dirumah peninggalan
nenek. Saat itu musim liburan aku dan keluarga berencana untuk berlibur keluar
kota dan tinggal dirumah peninggalan nenek. Benar, nenek dan kakek sudah lama
meninggal dan mewariskan rumahnya kepada ayah kami. Rumah tersebut masih cukup
bagus dan terawat walaupun tidak ditinggali atau dibiarkan kosong saja, memang
sesekali ada yang ditugaskan untuk beres-beres di rumah tersebut.
Setibanya keluargaku di rumah tersebut kami langsung memindahkan barang
bawaan kami ke kamar masing-masing, ayah dengan ibu, aku dan adik perempuanku
yang paling kecil. Tentu saja aku bersama adik kecilku, usianya 3 tahun dia
sedang senang mengikutiku kemana pun.
Kami berencana tinggal selama 4 hari disana, kebetulan orang tuaku
juga ada acara yang harus mereka datangi di kota itu, jadi sekalian saja. Kami
tiba di rumah nenek menjelang sore hari, karena capek selama diperjalanan kita
semua memutuskan untuk beristirahat saja dan mulai beraktifitas keesokan
harinya.
Baru saja tiba dirumah tersebut aku sudah dikagetkan dengan kejadian
mistis di rumah tersebut. Aku tebangun pada malam hari karena adik kecilku
mencoba membangunkanku untuk melihat sesuatu ke arah jarinya menunjuk “ka, ka
liat itu ada nenek!” ucapnya dengan nada yang cukup bersemangat.
Kupikir dia hanya bercanda atau berimajinasi saja karena adik kecilku
ini sama sekali belum sempat mengenal kakek dan neneknya karena mereka sudah
terlebih dahulu berpulang sebelum dia lahir, tapi rupanya sosok yang aku lihat
benar-benar seperti nenekku.
Jantungku berdegup kencang dan mulut sedikit menganga karena shock,
sosok nenekku menatap tanpa ekspresi dan aku pun mencoba menarik lengan adikku,
rasanya aku ingin segera berlari keluar dari kamar dan membangunkan orang tuaku
karena semakin lama sosok nenekku tersebut semakin membuatku ngeri ketika ia
menyunggingkan senyuman ke arahku.
Dengan panik aku mengetuk kamar orang tuaku dan mencoba menceritakan
semuanya, namun respon orang tuaku seperti biasa saja, sedikit khawatir namun
mereka meyakinkanku untuk kembali tidur. Masih merasa takut aku meminta orang
tuaku untuk menemani sejenak setidaknya sampai aku dan adikku tertidur dan
mereka pun mengiyakan permintaan tersebut.
Setelah beberapa saat adikku sudah tertidur pulas, sedangkan aku sama
sekali belum mengantuk, “Gapapa ma, pa, kalian tidur aja. Sebentar lagi aku
juga mau tidur kok” ujarku karena aku tidak mau orang tuaku menunggu terlalu
lama sampai aku benar-benar terlelap.
Ketika orang tuaku pergi, aku berusaha untuk tertidur dan ketika kedua
mata terasa berat dan hendak terpejam, tiba-tiba aku mendengar suara tangisan
yang sangat nyaring di dekat telingaku. Mataku sontak tebelalak penuh
ketakutan, pada akhirnya aku terus terjaga hingga menjelang pagi.
Aku tak ingat kapan tertidur, yang pasti rasanya baru sebentar ketika
pagi-pagi orang tuaku meyuruh untuk bersiap-siap karena kita akan pergi
kesebuah acara pernikahan saudara. Tapi saat itu aku sangat lelah karena tidak
bisa tidur, pada akhirnya mereka memutuskan untuk pergi tanpa ku. Hari itu aku
tidur hingga pukul 2 siang, karena tidak ada kegiatan aku berdiam diruang
tengah sambil ngemil dan nonton tv.
Disaat tengah asyik menonton tv, ada suara gebrakan yang
mengagetkanku. ‘Ah paling suara jendela tertutup karena angin’ pikirku. Tak
lama ada suara derit dari arah tangga seolah seseorang sedang menuruni tangga
tersebut.
Takut dan bingung harus bagaimana aku tetap terdiam di tempat, rupanya
rentetan kejadian semakin parah saat aku mendengar dan melihat slot-slot kunci
jendela dan pintu satu persatu menutup.
Dan kalian tau apa yang ku liat dari sebrang tengah? Sebuah sosok yang
selalu menggangguku sejak semalam, dengan wujud yang sesungguhnya, sosok
perempuan dengan kaki yang sangat panjang, dengan rambut kusut yang sama
panjang dan tatapan menyeramkan dari bola mata merah sebesar buah jeruk dan
taring pada mulutnya.
Sumber
infobdg.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment