Isu Utama Sektor Teknologi China
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Sektor teknologi China berkembang pesat selama setahun
terakhir meskipun peraturan kian ketat sehingga nilai pasar perusahaan terhapus
miliaran dolar tetapi Beijing membuat program berkelanjutan berupa swasembada
teknologi.
Kondisi ini menjadi pembahasan penting dalam acara tahunan East Tech
West di distrik Nansha, Guangzhou, China Selatan. Berikut isu utama sektor
teknologi China pada 2022 dikutip dari CNBC, ditulis Jumat (26/11/2021):
1.Tindakan Keras Terhadap Teknologi China
Raksasa teknologi fintech China, Ant Group menorehkan rekor dunia atas
pencapaian initial public offering (IPO). Namun pada November 2020 justru
disetop perdagangannya oleh regulator China. Setelah aksi itu, Beijing
memperkenalkan banyak aturan baru di berbagai bidang. Mulai dari antitrust
untuk platform internet dan undand-undang tentang perlindungan data konsumen.
Perusahaan e-commerce terbesar China Alibaba dan perusahaan pengiriman
makanan Meituan mendapat hukuman denda atas dugaan pelanggaran kebijakan
antimonopoli. Jelas tindakan tersebut sangat membebani perusahaan teknologi
negeri tirai bambu itu. Saham perusahaan Jack Ma turun 41 persen year to date.
Di kepala investor dan pengamat pasar mungkin akan terbesit beberapa
pertanyaan seperti akankah China memperkenalkan lebih banyak peraturan baru dan
di bidang apa? Perusahaan apa lagi yang menjadi target pemerintah China? Apa
artinya bagi pertumbuhan sektor teknologi di China?
2.Semikonduktor
Persaingan teknologi antara Amerika Serikat dan China menambah urgensi
regulator Beijing untuk meningkatkan swasembada di berbagai bidang. Salah
satunya adalah ketersediaan semikonduktor yang penting untuk segala sektor
khususnya pada pembuatan mobil hingga gawai pintar.
China terus berjuang menghadapi kirisis semikonduktor dan
ketertinggalannya dari AS dan negara lainnya. Sayangnya, masalah semakin
kompleks akibat hambatan pada rantai pasokan yang mayoritas dikuasai perusahaan
asing.
Dalam bidang manufaktur chip, SMIC adalag produsen chip kontrak
terbesar di China. Beberapa tahun belakangan, SMIC dikuasai TMSC Taiwan dan
Samsung Korea Selatan. SMIC sebenarnya tidak dapat memproduksi chip mutakhir
terbaru yang dibutuhkan untuk smartphone terkemuka.
Perusahaan asing mendominasi alat dan perlengkapan paling canggih yang
dibutuhkan untuk pembuatan chip kelas atas. Sanksi AS memblokir akses China ke
beberapa alat itu. Sehingga perusahaan China
berkembang dan mengikuti tidak bisa bersaing di pasar. Bagaimana China
akan meningkatkan industri chip domestiknya guna menghadapi rintangan tersebut
merupakan perdebatan besar yang sedang berlangsung.
3.Teknologi ‘Perbatasan’
Industri semikonduktor hanyalah salah satu dari banyak industri di
China yang berupaya meningkatkan kepercayaannya. Dalam rencana pembangunan lima
tahunnya ke-14 yang dirilis awal tahun
ini, Beijing mengungkapkan akan mandiri dan mengembangkan sains serta teknologi
sebagai pilar strategis untuk pembangunan nasional.
Rencana tersebut mengisyaratkan Beijing telah melihat potensi area
pengembangan artificial intelligence (AI) dan perjalanan ruang angkasa.
Kemajuan di luar angkasa salah satunya dengan meluncurkan stasiun luar
angkasanya sendiri. Beijing memiliki ambisi untuk mengirim misi berawak pertama
ke Mars pada 2033. Berbicara mengenai kecerdasan buatan, raksasa teknologi
China Baidu hingga Tencent berinvestasi besar-besaran.
4.Kendaraan listrik (EV)
Sektor lain yang digenjot oleh pemerintah China adalah kendaraan
listrik atau electric vechile. Industri ini merupakan bagian dari upaya
demi mengurangi emisi dan janjinya untuk
nol karbon pada 2060. Selama beberapa tahun, regulator Cina mendukung
pengembangan yang disebut kendaraan energi baru melalui subsidi dan kebijakan
menguntungkan lainnya. Lantas membuat puluhan ribu perusahaan memasuki industri
ini walaupun banyak yang tidak pernah
memproduksi satu mobil pun.
Sekitar 1,1 juta kendaraan listrik terjual pada paruh pertama 2021.
Jumlahnya hampir menyamai penjualan pada
2020, menurut perusahaan riset pasar Canalys. China merupakan pasar
kendaraan listrik terbesar di dunia.
Pertumbuhan itu menarik banyak pemain baru dengan latar belakang
teknologi. Xiaomi, yang dikenal sebagai produsen telepon pintar berharap dapat
memproduksi massal kendaraan listriknya sendiri pada paruh pertama 2024. Sementara
raksasa pencarian Baidu telah mendirikan bisnis mobil listriknya hasil
kolaborasi dengan pembuat mobil Cina Geely.
5.Perlambatan ekonomi China
Raksasa teknologi China sekarang harus mengatasi pertumbuhan ekonomi
yang lesu. Terdapat beberaapa faktor penghambat yakni kekurangan listrik dan
upaya untuk mengendalikan ekspansi yang didorong utang di sektor real estat.
Situasi ini menambah beban ekonomi negara imbasnya belanja konsumen yang
lamban. Hal ini memperkecil margin keuntungan perusahaan. Alibaba memangkas
panduan pendapatannya untuk tahun fiskal saat ini.
“Saya berharap adanya promosi agar tetap lunak untuk beberapa kuartal
karena tantangan makro dan peraturan regulator berpengaruh besar terhadap
sektor periklanan utama tertentu,” ujar Chief Strategy Officer Tencent James
Mitchell dalam rapat keuangan, dilansir dari laman CNBC, dikutip Jumat
(26/11/2021).
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment