Gerhana Bulan Terlama di 19 November 2021
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Lapan menyebut pada 19 November 2021 nanti akan terjadi Gerhana
Bulan Sebagian di Indonesia, yang kemungkinan fenomena ini akan menjadi Gerhana
Bulan Terlama di abad ini.
Sementara, Gerhana Bumi Sebagian merupakan kondisi di mana sebagian
permukaan Bulan tertutupi bayangan atau umbra Bumi. Semakin Bulan menuju ke
tengah atau pusat bayangan saat puncak gerhana, durasi gerhana pun kian lama.
Pada Gerhana Bulan Sebagian kali ini, permukaan Bulan akan ditutupi umbra Bumi
sebesar 97,85 persen. Durasi gerhana dapat mencapai 3 jam 28 menit.
"Sayangnya, di Indonesia hanya daerah Papua saja yang durasi
gerhananya paling lama, yaitu 2 jam 20 menit sejak Bulan terbit," kata
Lapan dalam keterangan di unggahan Instagramnya, dikutip Kamis (18/11/2021).
Sementara, bagian Barat Indonesia tidak dapat mengamati puncak Gerhana Bulan
Sebagian ini.
Sekadar informasi, Gerhana Bulan Sebagian terlama di Indonesia terjadi
pada 15 September 1932. Saat itu durasi gerhana selama 3 jam 24 menit. Selain
itu ada pula Gerhana Bulan Sebagian yang terjadi 12 Mei 1892 dengan durasi 3
jam 26 menit.
Sejauh ini menurut Lapan, Indonesia akan mengalami Gerhana Bulan
Sebagian terlama pada 14 Agustus 2231 dengan durasi 3 jam 27 menit. Selain itu
juga pada 17 Juli 2373 dengan durasi 3 jam 23 menit.
Belum Pernah Lampaui Lamanya Gerhana Bulan Total
Menurut peneliti Lapan, Gerhana Bulan Sebagian paling lama belum
pernah melampaui Gerhana Bulan Total yang dirasinya mencapai 5 jam 19 menit
sejak kontak awal sebagian hingga kontak akhir sebagian. Hal ini karena Bulan
berada di tengah-tengah umbra, sehingga durasi gerhananya menjadi lebih lama.
Gerhana Bulan Total seperti ini disebut juga sebagai Total-Sentral.
Indonesia pernah mengalaminya pada 16 Juni 2011 dengan durasi total
selama 100 menit, dan akan kembali terjadi pada 7 Juli 2047 dengan durasi
parsial dan total selama 5 jam 19 menit (durasi total 101 menit).
Seri Saros
Berdasarkan esai yang ditulis oleh Peneliti Lapan Andi Pangerang,
Gerhana Bulan Sebagian kali ini adalah gerhana ke-45 dari 71 gerhana dalam seri
Saros-126. Seri Saros adalah sekumpulan gerhana yang memiliki interval dua
gerhana berurutan. Siklus Saros adalah siklus gerhana dengan durasi rata-rata
selama 18 tahun 11 hari 8 jam dan terpaut sebesar 223 lunasi (siklus sinodis
Bulan).
Seri Saros bisa terdiri dari 70-80 gerhana dengan umur 1200-1400
tahun. Seri Saros untuk Gerhana Bulan diawali dengan Gerhana Bulan penumbral.
Ini adalah ketika Bulan memasuki penumbra Bumi. Selanjutnya Bulan perlahan
memasuki umbra Bumi sehingga terjadilah Gerhana Bulan Sebagian.
Lalu, seluruh permukaan Bulan masuk ke dalam umbra, sehingga terjadi
Gerhana Bulan Total. Puncak dari Seri Saros ketika Gerhana Bulan Total Sentral,
yakni saat Bulan terletak di tengah umbra.
Dengan begitu, gerhana bulan akan mengalami durasi total paling lama.
Setelah mencapai puncak Seri Saros, Bulan perlahan menjuhi pusat umbra, kembali
mengalami Gerhana Bulan Sebagian dan ditutup dengan Gerhana Bulan penumbra.
Bisa Diamati di Mana Saja?
Gerhana Bulan diawali dengan fase awal penumbra pada pukul 13.00.20
WIB/ 14.00.20 WITA/ 15.00.20 WIT. Seluruh Indonesia tidak bisa menyaksikan fase
awal penumbra karena Bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit. Fase Gerhana
Bulan berikutnya adalah Awal Sebagian yang terjadi pada pukul 14.18.21 WIB/
15.18.21 WITA/ 16.18.21 WIT.
Adapun wilayah yang bisa menyaksikan fase puncak Gerhana Bulan
Sebagian antara lain adalah: Provinsi Papua Barat (kecuali Kab. Kepulauan Raja
Ampat), Papua dan sebagian Maluku (Kota Tual, Kab Maluku Tenggara/ Kepulauan
Kei, Kab Kepulauan Aru).
Sementara wilayah yang bisa menyaksikan fase akhir sebagian adalah
Pulau Papua, Kepulauan Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Pulau
Madura, Bali dan Jawa. Untuk wilayah Jawa, kecuali Banten, DKI Jakarta, Bekasi,
Depok, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Cimahi, dan Kab Bandung Barat.
Wilayah yang juga bisa menyaksikan fase akhir sebagian dari Gerhana
Bulan Sebagian adalah Kepulauan Riau (Natuna dan Anambas) serta Bangka Belitung
(kecuali Kabupaten Bangka Barat).
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment