Saham Asia Menguat Tersengat Wall Street
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Bursa saham Asia
Pasifik menguat pada perdagangan Selasa pagi (22/6/2021) mengikuti bursa saham
Amerika Serikat (AS) atau wall street yang melonjak.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 1,82 persen pada awal sesi
perdagangan. Lonjakan indeks Nikkei setelah alami koreksi lebih dari tiga
persen pada perdagangan saham Senin, 21 Juni 2021. Indeks Topix menguat 1,76
persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,72 persen.
Indeks saham Australia mendaki 0,32 persen. Indeks saham MSCI Asia
Pasifik di luar Jepang naik 0,18 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Selasa
(22/6/2021). Di wall street, indeks Dow Jones menguat 586,89 poin ke posisi
33.876,97. Indeks S&P 500 naik 1,4 persen menjadi 4.224,79.
Sementara itu, indeks Nasdaq bertambah 0,79 persen menjadi 14.141,48. Indeks
dolar AS berada di posisi 91,89. Angka ini lebih rendah setelah sentuh posisi
92. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 110,37 per dolar AS.
Wall Street Menguat
Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat
pada perdagangan Senin, 21 Juni 2021. Pasar memulihkan kondisi dari kerugian
tajam yang disebabkan perubahan kebijakan bank sentral AS atau the Federal
Reserve (the Fed).
Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones melonjak
586,89 poin atau hampir 1,8 persen menjadi 33.876,97, dan mencatat hari
terbaiknya sejak 5 Maret. Indeks S&P 500 menguat 1,4 persen menjadi
4.224,79.
Indeks Nasdaq bertambah 0,8 persen menjadi 14.141,48. Hal ini seiring
sejumlah nama perusahaan teknologi ermasuk Amazon, Tesla, Nvidia dan Tentflix
mencatat kerugian. Saham komoditas yang terpukul keras pekan lalu kembali
memimpin pasar seiring sektor energi S&P 500 menguat. Devon Energy naik
hampir 7 persen. Sementara Occidental Petroleum menguat 5,4 persen.
Pembukaan kembali ekonomi ekonomi mendorong saham Norwegian Cruise
Line dan Boeing yang naik lebih dari tiga persen. Sektor saham bank termasuk
JPMorgan, Bank of America, dan Goldman Sachs juga menguat. Indeks kapitalisasi
kecil Russell 2000 melonjak lebih dari dua persen.
Wall street melemah pada pekan lalu seiring investor mencerna proyeksi
ekonomi baru the Fed dan khawatir kenaikan suku bunga datang lebih cepat dari
yang diharapkan. Pada Rabu pekan lalu, bank sentral AS menaikkan harapan
inflasi dan memperkirakan kenaikan suku bunga pada 2023.
“The Fed terinspirasi aksi jual sepertinya sudah berlebihan.
Pergeseran hawkish the Fed yang tiba-tiba pekan lalu, dengan dua kenaikan suku
bunga sekarang diharapkan pada 2023 membuat pasar lengah,” ujar Senior
Financial Market Analyst City Index Fiona Cincotta, dilansir dari CNBC, Selasa,
22 Juni 2021.
Presiden the Fed St Louis Jim Bullard menuturkan, kalau wajar bagi bank
sentral untuk sedikit lebih hawkish dan melihat suku bunga lebih tinggi setelah
2022. Indeks Dow Jones turun 3,5 persen pada pekan lalu. Sedangkan indeks
S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 1,9 persen dan 0,2 persen pada pekan
ini.
"Langkah kejutan the Fed menuju tapering yang membawa pasar lebih
rendah pekan lalu hanyalah momen pengakuan untuk tren pengetatan yang dimulai
beberapa bulan lalu,” ujar Chief US Equity Strategist Mike Wilson.
Ia menambahkan, ketika dikombinasikan dengan tingkat perubahan puncak
dalam revisi ekonomi dan pendapatan sehingga itu membuat musim panas lebih
sulit. Di sisi lain wall street tangguh dalam menghadapi penurunan di bursa
saham Asia dan bitcoin.
Indeks Jepang Nikkei melemah 4 persen dengan produsne mobil Nissan dan
Honda memimpin penurunan. Sementara itu, bitcoin tergelincir lebih dari tujuh
persen menjadi USD 32.500 seiring China melanjutkan tindakan keras terhadap
penambangan uang kripto.
Kurva imbal hasil surat berharga AS mendatar pada pekan lalu sehingga
menekan sektor bank. Hal itu juga mengirimkan sinyal potensi perlambatan
ekonomi. Imbal hasil surat berharga AS dua tahun naik sehingga mencerminkan
harapan kenaikan suku bunga the Fed.
Sementara itu, imbal hasil jangka panjang bertenor 10 tahun melemah
seiring optimisme yang berkurang terhadap pertumbuhan ekonomi.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment