IHSG Terpantau Melemah Terbatas
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada
perdagangan saham Rabu (30/3/2021). Hal ini mengikuti bursa saham Asia dan wall
street yang tertekan.
Mengutip data RTI, pada pra pembukaan perdagangan, IHSG turun 0,14
persen atau 8 poin ke posisi 6.062. Pada pembukaan, IHSG melemah 0,11 persen ke
posisi 6.064. Indeks saham LQ45 susut 1,3 persen ke posisi 904. Seluruh indeks
sahama cuan kompak tertekan.
Sebanyak 225 saham melemah sehingga menekan IHSG. 151 saham diam di
tempat dan 112 saham menguat. Total frekuensi perdagangan saham 76.576 kali
dengan nilai transaksi Rp 664 miliar. Total volume perdagangan saham 933,8
juta. Investor asing jual saham Rp 72,76 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat
berada di kisaran Rp 14.470.
10 sektor saham kompak teretkan. Sektor saham industri dasar turun
1,55 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham keuangan susut
1,48 persen dan sektor saham manufaktur tergelincir 1,19 persen.
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain saham ZYRX melonjak 25
persen, saham SNLK menanjak 24,60 persen, saham SRAJ menguat 19,79 persen,
saham ALKA naik 19,79 persen, saham ALKA mendaki 14,74 persen dan saham DIGI
menguat 14,74 persen.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top losers antara lain saham
AGRS turun 6,94 persen, saham BEBS susut 6,94 persen, saham SKLT turun 6,87
persen, saham BNBA susut 6,86 persen, dan saham CASS tergelincir 6,84 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham-saham yang dibeli investor asing
antara lain saham PTPP sebesar Rp 7,4 miliar, saham INKP sebesar Rp 7,3 miliar,
saham TLKM sebesar Rp 5,7 miliar, saham MDKA sebesar Rp 5,7 miliar, dan saham
BBTN sebesar Rp 4,9 miliar.
Sedangkan saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham
BBCA sebesar Rp 56,4 miliar, saham BBRI sebesar Rp 32,1 miliar, saham ASII
sebesar Rp 21,1 miliar, saham BMRI sebesar Rp 9,6 miliar dan saham GGRM sebesar
Rp 9,6 miliar.
Bursa Saham Asia Melemah
Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan saham Rabu,
(31/3/2021) seiring investor menunggu rilis data ekonomi China. Di Jepang,
indeks saham Nikkei 225 melemah 0,76 persen pada awal perdagangan. Indeks saham
Topix tergelincir 0,83 persen, dan indeks saham Korea Selatan Kospi sedikit
lebih rendah.
Indeks saham Australia menguat 1,02 persen. Indeks saham MSCI Asia
Pasifik mendaki 0,13 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Rabu (30/3/2021).
Sementara itu, saham Hyundai Motor merosot 0,46 persen pada perdagangan Rabu
pagi.
Hal ini terjadi setelah perusahaan mengumumkan akan menghentikan
sementara produksi di Ulsan, Korea Selatan dari 7-14 April 2021. Hyundai
mengatakan, suspensi itu karena kondisi pasokan suku cadang semikonduktor untuk
sistem kamera tampak depan kendaraan utilitas Kona serta modul daya listrik
untuk loniq5.
Dari data ekonomi, indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur akan
rilis pada Rabu pagi. Di bursa saham AS, indeks saham Dow Jones turun 104,41
poin menjadi 33.066,96. Indeks saham S&P 500 tergelincir 0,32 persen ke
posisi 3.958,55. Indeks saham Nasdaq susut 0,11 persen ke posisi 13.045,39.
Penurunan wall street juga dipicu dari imbal hasil obligasi bertenor
10 tahun menyentuh level tertinggi dalam 14 bulan. Imbal hasil obligasi tenor
10 tahun berada di posisi 1,7153 persen. Indeks dolar AS berada di posisi
93,234. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 110,29 per dolar AS.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment