IHSG Bergerak di Dua Zona
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat ke zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham Kamis, (1/3/2021). Penguatan IHSG ini terjadi setelah IHSG alami koreksi 1,4 persen pada perdagangan saham Rabu, 31 Maret 2021.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis 0,04 persen ke posisi
5.988,02. Pada pembukaan, IHSG menguat 0,18 persen ke posisi 5.996. Indeks
saham LQ45 menanjak 0,16 persen ke posisi 905.
Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau. Sebanyak 270 saham
menguat sehingga mengangkat IHSG. 124 saham melemah dan 138 saham diam di
tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.020
dan terendah 5.981,20.
Total frekuensi perdagangan saham 167.105 kali dengan volume
perdagangan saham 2,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,8
triliun. Investor asing jual saham Rp 402 miliar.
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham barang
konsumsi turun 0,34 persen. Sektor saham aneka industri naik 1,59 persen, dan
catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham perdagangan menguat 1,19 persen
dan sektor saham tambang naik 1,05 persen.
Namun, penguatan IHSG hanya sementara. IHSG berbalik arah ke zona
merah pada pukul 09.30 WIB. IHSG turun 0,24 persen ke posisi 5.971.
Mengutip laporan Ashmore, IHSG melemah 1,4 persen ke posisi 5.985. Hal
itu seiring kinerja buruk di tengah rebalancing dana global. UBS menyebutkan
dana pensiun global terpaksa menjual posisi ekuitasnya karena nilai obligasi
dimiliki menurun setelah kekalahan pasar obligasi baru-baru ini.
Sementara itu, kepemilikan Bank Indonesia atas surat utang negara
untuk pertama kalinya telah melampaui dana global. Hal ini menyoroti peran bank
sentral yang semakin meningkat dalam membantu membiayai pengeluaran publik.
Bank sentral telah meningkatkan kepemilikan obligasi pemerintah menjadi 23,1
persen dari total saldo.
Gerak Saham
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain saham SNLK naik 24,84
persen ke posisi Rp 392 per saham, saham SKBM menguat 23,64 persen, saham FILM
menanjak 23,38 persen, saham ZYRX menanjak 20 persen, dan saham PORT mendaki
11,93 persen.
Saham-saham yang masuk top losers antara lain saham AGRS turun 6,97
persen, saham HDIT merosot 6,95 persen, saham AIMS tergelincir 6,93 persen,
saham MAYA melemah 6,92 persen, dan saham VICO turun 6,92 persen.
Saham-saham yang dibeli investor asing pada awal sesi perdagangan
antara lain saham BMRI sebesar Rp 8,1 miliar, saham BRIS sebesar Rp 4,5 miliar,
saham ASII sebesar Rp 4,2 miliar. Lalu saham-saham yang dijual investor asing
antara lain saham BBRI sebesar Rp 214,8 miliar, saham BBCA sebesar Rp 32,5 miliar,
dan saham BBNI sebesar Rp 17 miliar.
Bursa saham Asia menguat. Indeks saham Hang Seng menanjak 1,05 persen,
indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,80 persen, indeks saham Jepang
Nikkei melambung 1,2 persen. Lalu indeks saham Singapura menguat 0,41 persen,
indeks saham Shanghai menanjak 0,44 persen dan indeks saham Taiwan meroket 0,83
persen.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment